PEMANFAATAN sumber daya alam berupa mineral bukan logam atau mineral batuan, diperlukan untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan. Terlebih adanya beberapa proyek pembangunan berskala nasional yang sedang dikerjakan di Provinsi Sumut. Seperti PLTU Sicanang Belawan dan khususnya di wilayah Serdang Bedagai (Sergai) seperti pembangunan tol Medan-Tebingtinggi.
"Karenanya, perlu dilakukan pengawasan terhadap kegiatan eksploitasi mineral bukan logam atau mineral batuan di Sergai, agar dalam melakukan eksploitasi tidak menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem. Bahkan masyarakat di sekitar lokasi penambangan. Selain itu, tim ini juga diharapkan dapat memantau dan memastikan, agar kegiatan ekspolitasi di daerah ini sudah memenuhi aturan perundangan yang berlaku," papar Wabup Sergai, Darma Wijaya, saat membuka rapat Tim Pengawas Kegiatan Ekspolitasi Mineral Bukan Logam atau Mineral Batuan, Kamis (17/11).
Tujuannya, kata Darma, untuk memastikan jumlah dan kapasitas mineral bukan logam dan batuan tersebut, sudah sesuai dengan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, Darma berharap, tim yang diketuai Asisten Ekbangsos Drs H Ahmad Zaki MAP ini, nantinya akan melaksanakan tugas pengawasan dengan baik.
Sementara, Ka Kantor Lingkungan Hidup Sergai, mengungkapkan, tim ini akan melakukan pengawasan di beberapa kecamatan. Mulai 17 November-15 Desember 2016. Hingga periode Agustus 2016, ada 29 lokasi pertambangan terdaftar. Dan semuanya di bawah pengawasan tim yang tersebar di Kecamatan Kotarih, Serbajadi, Pegajahan, Sei Rampah, Tebingtinggi, Dolok Masihul, Sei Bamban, Sipispis dan Kecamatan Perbaungan. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar