TIGA tahun jalan penghubung Kabupaten Dairi-Aceh Tenggara (Agara) di Km 11 Desa Silomboyah Siempat Nempu Hulu (Sinehu), rusak parah. Pengendara kerap mengeluh karena sampai sekarang belum pernah ada perbaikan.
Menurut seorang pengendara yang melintas, J Pasaribu (43), jalan yang penuh lubang itu, jika musim hujan kerap tertutup air. Akibatnya, para pengendara yang melintas sering terjebak lubang dan terjatuh.
"Tidak adanya drainase (parit) di sisi kanan dan kiri jalan, menyebabkan air hujan mengalir ke jalan dan tergenang, membuat para pengendara yang melintas menjadi terganggu," ungkap J Pasaribu kepada M24, Minggu (13/11), diamini R Manulang.
Manulang menambahkan, kalau air yang tergenang ini, menyebabkan aspal jalan cepat terkopek dan rusak. Apalagi jalan ini merupakan jalan nasional yang sering dilintasi mobil truk bermuatan berat. Sehingga, jika tidak segera dilakukan perbaikan, akan berakibat kerusakan yang lebih parah lagi. "Selain itu kerusakan jalan mengakibatkan biaya ongkos pengangkutan hasil pertanian milik warga yang akan dijual ke luar daerah, bertambah mahal," ungkapnya.
Terpisah, Ketua LSM Forum Masyarakat Peduli Anak Bangsa (FMPAB) Dairi, Sutan S Sihombing, menambahkan, terkait buruknya infrastruktur jalan nasional yang ada di Kabupaten Dairi, hal tersebut sudah lama dikeluhkan masyarakat. Khususnya para pengendara yang melintas.
"Saya juga bingung dengan kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah I Sumatera Utara. Jangankan untuk melakukan perbaikan, untuk perawatan jalan saja jarang dilakukan," ucapnya.
Menurut Sutan, banyak kondisi jalan nasional di Dairi rusak parah dan terancam putus, seperti di Desa Bakal Sipoltong. Namun hingga kini belum pernah dilakukan perbaikan maupun diberi tanda bahaya, walaupun sudah banyak memakan korban jiwa.
"Bagi masyarakat pengguna jalan yang mengalami kecelakaan, akibat kerusakan jalan, bisa menuntut pemerintah atau instansi terkait, untuk meminta ganti rugi atas kecelakaan yang dialami. Ini sesuai UU No 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," terangnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar