Kamis, 20 Oktober 2016

Stop Pungli dan Pemerasan

KETUA Harian DPD Golkar Sumut, Ir Tengku Said Idris Pardede, yakin, investor asing bakal ramai masuk ke Sumut, bila praktik pungutan liar (Pungli) dan pemerasan bisa dihentikan. Sebab, meski pembenahan infrastruktur gencar dilakukan, investor tetap takut berbisnis karena banyak praktik pungli.

"Gak ada gunanya membentang karpet merah atau sibuk publikasi memanggil investor. Mereka pasti ramai datang ke Sumut bila pungli dan pemerasan dihentikan," kata alumni ISTN Jakarta itu kepada M24, kemarin, seraya menyebutkan, kalangan investor bahkan wisman, hanya mau datang jika kondisi daerah benar-benar aman, nyaman, daya dukung lingkungan baik, infrastruktur tersedia serta ada jaminan pemerintah dan aparat menumpas premanisme, pemerasan bahkan pungli.

"Makanya, ayo hentikan prilaku memeras, premanisme, pungli atau aksi kriminal. DPD Partai Golkar Sumut siap mengawal Sumut yang kondusif bagi kalangan investor maupun wisatawan," imbuhnya.

Dia mencontohkan, di negara Spanyol rakyat dan aparat sudah diberdayakan sejak dini, agar tak mengganggu iklim investasi atau membuat wisatawan menjadi tidak nyaman. Anak-anak di Spanyol, katanya, dididik khusus agar memiliki keterampilan mandiri. SDM aparat dan rakyat di sana pun selalu terlihat stabil tanpa premanisme, pemerasan, minta-minta dan pungli. "Perekonomian masyarakat melaju kencang," tandasnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar