KEBUTUHAN infrastruktur jalan dan drainase di Kota Medan menjadi perhatian serius. Untuk menangani persoalan tersebut, Pemko Medan menyiapkan anggaran Rp1 triliun.
Menurut Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi kenaikan anggaran pembangunan infrastruktur, khususnya drainase dan jalan, merupakan aspirasi DPRD Medan saat Musrenbang kelurahan, kecamatan dan kota.
"Tahun 2016 anggaran infrastruktur dan drainase nilainya Rp450-an miliar. Berdasarkan hasil Musrenbang Juni 2016, maka disepakati anggaran pembangunan jalan dan drainase tahun 2017 sebesar Rp1 triliun. Kami menerima masukkan dari masyarakat, karena kami menganggap pembangunan yang kami lakukan untuk warga Kota Medan," papar Eldin, Senin (3/10).
Eldin berharap, dengan peningkatan anggaran tersebut, tahun 2017, infrastruktur jalan dan drainase sudah membaik. Sehingga Pemko Medan akan melakukan penataan lainnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Eldin juga menyebutkan, dari kenaikan anggaran itu, 30-40 persen diperuntukkan ke Medan bagian Utara. Dibagi empat kecamatan, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan. "Pemko Medan banyak menerima masukkan agar dibangunnya Medan bagian Utara. Dan ini sesuai visi misi saya membangun Medan di bagian Utara," katanya.
Eldin juga mengingatkan, agar apa yang sudah dibangun, juga ikut diawasi, dijaga dan dipelihara. Termasuk juga agar pihak kecamatan dan kelurahan aktif menggelar gotong royong. "Dengan gotong royong dan kebersamaan, maka Medan Rumah Kita bisa terjaga dan penataannya lebih baik," katanya.
Sementara, Kadis Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan, menyatakan, kebutuhan Kota Medan terhadap infrastruktur jalan dan drainase memang banyak, sehingga dibutuhkan peningkatan anggaran. "Kami sudah menerima data nama jalan dan drainase yang diperbaiki berdasarkan kecamatan-kecamatan," ungkap Syahnan, seraya menyatakan, pembangunan lebih kepada solusi banjir. Seperti menambah crossing di sejumlah ruas jalan, perbaikan inlet dan interkoneksi antar drainase, selain juga akan membangun sejumlah jalan menjadi beton, khususnya di Medan bagian Utara. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar