
Aksi di Kantor PT Waskita Karya di Jalan Umum Galang-Lubuk Pakam Desa Pasar Melintang Kec Lubuk Pakam, massa pendemo mengendarai ratusan sepeda motor dan becak motor (betor).
Kades Pasar Melintang, David Sagala, menegaskan, jika ada perjanjian agar dibangun jalan sebagai pengganti Jln Harapan Makmur. "Saat pembangunan jalan tol mau selesai jalan ditutup. Padahal jalan itu menuju kantor desa dan sekolah PAUD. Kami minta kejelasan, kami beri waktu 6 bulan," ujar David.
Perwakilan PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT), Hidayat, menegaskan, pihaknya tidak bisa memenuhi tuntutan warga jika tidak ada kekuatan hukum. "Silahkan warga menempuh jalur hukum, jika ada kekuatan hukum maka saya akan memenuhi tuntutan warga. Saya tidak mau nanti diperiksa karena memenuhi tuntutan warga," tegas Hidayat.
Manajer Administrasi PT JMKT, Hadi, menegaskan, terkait tuntutan warga agar Jln Harapan Makmur tidak ditutup terkendala lahan. "Kita akan panggil PT Waskita Karya untuk menyelesaikan permasalahan ini," tegasnya.
Sementara, Pimpinan PT JMKT, Jinto Sirait, mengatakan, kalau pihaknya hanya sebagai pelaksana. "Semua keputusan di Kementrian PU, kami hanya melaksanakan," terang Jinto, seraya berharap agar permasalahan ini diselesaikan dengan kekeluargaan. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar