Rabu, 07 Desember 2016

Jalan Menuju Wisata Bukit Lawang Rusak Parah



PENGUNJUNG yang menuju objek wisata Bukit Lawang pasti akan melalui Jalan Lintas Binjai-Bukit Lawang di Kabupaten Langkat yang sangat memprihatinkan. Sepanjang 3 Km kondisi jalan di tiga kecamatan itu rusak parah.

Hasil pantauan di lokasi, kemarin, hambatan akan dialami pengendara ketika masuk musim penghujan. Jalan  tergenang air dan berlumpur. Jika masuk musim kemarau, jalanan justru dipenuhi debu dan kerikil tajam.

Jalan yang rusak ini meliputi kerusakan di Desa Naman Jahe, Desa Tanjung Langkat dan Desa Perkebunan Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian. Kemudian di Desa Paya Bedil, Desa Tanjung Lenggang dan Desa Simpang Pulo Rambung Kecamatan Bahorok. Termasuk juga di Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala.

Akibat kondisi tersebut, pengguna jalan pun mengeluh. Mereka mengaku tidak nyaman melalui jalanan yang rusak. "Jalan di sini bergelombang dan berpasir. Kalau bisa cepatlah ini diperbaiki. Soalnya ini mau akhir tahun. Pasti banyak wisata lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Bukit Lawang," ungkap Wardika, warga Binjai yang akan mengunjungi wisata Bukit Lawang.

Sementara, Syarifuddin (34), warga Desa Kwala Serdang Kecamatan Salapian, mengaku kalau kerusakan Jalan Binjai-Bukit Lawang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun belakangan ini. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan akan segera diperbaiki, meskipun sudah banyak pengendara menjadi korban kecelakaan, akibat tergelincir ke lubang.

"Pekerjaan perbaikan jalan memang ada. Namun itu tidak merata. Ada yang memang sudah mulus. Tapi banyak juga yang masih bergelombang, seperti daerah kita ini," keluhnya.

Warga sekitar juga meminta Pemkab Langkat maupun Pemprovsu, agar segera melakukan proses perbaikan. Sebab kondisi permukaan jalan yang cenderung bergelombang, serta kerap berlumpur, dikhawatirkan akan memicu peningkatan angka kecelakaan lalu lintas yang fatal. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar