Sabtu, 03 Desember 2016

Alat Pertanian Terbengkalai di UPTD Dinas Pertanian Tobasa

RATUSAN alat pertanian seperti hand traktor, traktor mini, mesin tanam padi, pompa air, dan alat pertanian lainnya terlihat terbengkalai di UPTD Balai Benih Tanam Pangan dan Holtikultura Landbou, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Tobasa, di Jln Perumahan Lambou, Desa Sibarani X Kec Laguboti, Tobasa.

Pantauan M24, Kamis (1/12) lalu, ratusan unit alat pertanian itu disusun di luar gedung, dan hanya sebagian yang ditutupi pakai tenda, sementara yang lain hanya diletakkan begitu saja.

Plt Kadis Pertanian Tobasa, Lintong Sitorus kepada M24, menjelaskan sebagian dari alat pertanian itu diperuntukkan buat Kelompok Tani. Namun alat pertanian seperti traktor mini, hand traktor dan harfaster adalah milik Brigade Arsinta (Instsitusi dari pemerintah Pemkab).

Penyaluran alat pertanian itu sendiri, kata Lintong, akan diserahkan kepada kelompok tani yang sudah memasukkan permohonan tertulis kepada Dinas Pertanian.
"Kita menunggu permohonan para kelompok tani, nanti permohonan itu akan kita verifikasi mana yang layak dan mana yang tidak layak. Selanjutnya baru kita serahkan," sebut Lintong, Jumat (2/12) siang.

Lanjut Lintong, pihaknya sebenarnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, soal keberadaan alat pertanian yang diperuntukkan kepada kelompok tani. "Kita sudah lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengajukan permohonan untuk mendapat alat pertanian itu," lanjut Lintong.

Selain itu, Lintong menegaskan, tidak ada batas waktu untuk permohonan pengajuan alat pertanian ini. "Tidak ada limit waktu, petani bisa kapan saja mengajukan permohonannya. Jadi alat pertanian itu adalah stok, kapan diminta maka kita serahkan jika permohonan itu sudah lolos verifikasi," ujar Lintong.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar