
Idaham juga menegaskan, bantuan yang diberikan harus tepat sasaran. "Jangan sampai diberi mesin jahit pinggir, tapi ternyata tidak bisa menjahit," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Binjai, HT Syarifuddin, mengatakan, saat ini di Binjai terdapat sekitar 6.600 pelaku UKM, dengan berbagai jenis usaha. Namun karena keterbatasan anggaran pada tahun ini, pihaknya hanya mampu memberikan bantuan 207 pelaku UKM.
Adapun jenis bantuan yang diberikan, diantaranya, steling jualan, steling pulsa, steling rambutan, mesin bordir, mesin jahit, mesin jahit pinggir, kompresor, mesin doorsmer, press plastik, mesin pembuat bakso, mesin dompeng, mesin press minum dan press kemasan. "Pemberian ini tidak dikutip biaya apapun agar UKM dapat mengembangkan usahanya," kata Syarifuddin.
Pada kesempatan itu, Idaham juga menyerahkan 20 set tempat sampah untuk kelurahan, yang berasal dari program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT PLN Cabang Binjai. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar