PUTING beliung disertai hujan lebat melanda Sergai. Peristiwa Kamis (1/12) pukul 13.00 WIB itu, menghantam 5 rumah hingga rusak berat. Termasuk satu gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian akibat angin puting beliung tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Rumah warga yang dihantam angin puting beliung, diantaranya, Saeni (42) dan Sainem (49), warga Dusun IV Desa Mata Pao Kecamatan Teluk Mengkudu. Kemudian Abdul Malik (35), warga Dusun II Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin. Ketiga rumah tersebut rusak berat dengan kondisi sebagian atap dan kap rumah terangkat. Bahkan terbang hingga beberapa meter.
Sedangkan rumah warga yang rusak ringan, yakni milik Budi (40) dan Ngalimin (42), warga Dusun IV dan Dusun II Desa Ara Payung Kecamatan Pantai Cermin. Kemudian gedung PAUD di Dusun III Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah, dengan kondisi sebagian atap dan asbes serta kamar mandi rusak.
Saeni, janda 4 anak yang ditemui M24, Kamis (1/12) sore, menuturkan, siang itu dirinya bersama 4 anaknya sedang di dalam rumah. Tiba-tiba cuaca mendung dan angin bertiup kencang, berputar-putar dan langsung menghantam rumahnya, hingga seluruh atap dan kapnya terbang. "Melihat itu aku dan anak-anak langsung berlari keluar menghindar ke rumah keluarga. Tak lama kemudian hujan lebat pun turun. Sehingga seluruh perabotan rumah basah," ungkap Saini menangis.
Kepala Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah, Sugiono, mengatakan, pohon sawit tumbang akibat dihantam angin kencang menimpa samping gedung PAUD.
Kepala BPBD Sergai, Hendri Suharto SH yang dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan pihaknya tengah mendata korban angin puting beliung dan untuk sementara data korban yang masuk tiga rumah di Kec.Pantai Cermin, dua rumah di Kec.Teluk Mengkudu dengan kondisi rusak berat dan ringan, serta satu gedung PAUD di Desa Pematang Ganjang Kec.Sei Rampah juga rusak tertimpa pohon sawit yang tumbang. "Kita masih bersiaga menghimpun data. Hujan yang disertai angin kencang siang tadi, hampir melanda seluruh kecamatan di Sergai," pungkasnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar