Rabu, 11 Januari 2017

Yayasan Boddhi Cita Bikin Warga Mandala Marah

YAYASAN Boddhi Cita di Jln Selam I Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai, bikin warga Gang Sabar Mandala marah. Pasalnya, akibat pembangunan titi di jalur PT KAI oleh pihak Boddhi Cita, pemukiman warga digenangi air.

Meski jalur hijau PT KAI tak boleh dipakai, tetapi pihak Boddhi Cita tetap tidak peduli. "Siapa bilang tak boleh pakai jalur hijau PT KAI. Kita sudah minta izin dan direstui PT KAI. Ribut-ribut warga, menurut saya, sudah digembosi para provokator," ungkap Agam Nainggolan, penanggungjawab proyek pembangunan gedung sekolah Yayasan Boddhi Cita, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Agam, kemarahan warga dengan alasan yang dibuat-buat, sebagai bentuk pemerasan terhadap pihak sekolah. "Jadi tak ada alasan meminta-minta uang ke pihak sekolah. Apalagi ini menyangkut dunia pendidikan. Yang diminta uang preman mengatasnamakan uang abu dan sebagainya," ujkar Agam.

Salah seorang warga, Mak Kuteng Boru Nainggolan, didampingi ibu-ibu rumah tangga lainnya, mengatakan, warga ingin titi yang dibangun pihak yayasan dibongkar. Karena warga tak nyaman akibat air parit berbau busuk telah menggenangi rumah-rumah warga. "Titi yang dibuat mengakibatkan rumah warga kebanjiran dan airnya yang berbau busuk dapat menimbulkan penyakit," ucapnya.

Terpisah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai, Iskandar Z Sembiring, mengatakan, pihak Yayasan Boddhi Cita harus bertanggungjawab atas kemarahan warga Gang Sabang, karena rumah mereka terkena banjir.

"Yang jelas kami dari LPM Tegal Sari Mandala I sangat kecewa atas tindak tanduk Yayasan BOddhi Cita. Untuk itu saya meminta kepada pihak pemerintah dan aparat kepolisian, untuk memanggil pihak yayasan. Sebab yang salah harus ditindak tegsa," kata Iskandar. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar