Kamis, 26 Januari 2017

Rusak Parah, Titi di Kuala Langkat Bahayakan Warga

TITI penghubung Dala Naman dengan Desa Ladang Bambu, Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, rusak parah. Lantai titi bahkan sudah banyak berlubang. Bantalan besi patah dan dinding pengaman juga banyak yang patah dan hilang. Lebih mengenaskan lagi, anak sekolah selalu menggunakan titi tersebut saat menuju sekolah mereka.

"Setiap hari saya harus melintasi titi gantung ini. Pasti takut kalau lewat titi ini, apalagi banyak yang berlubang. Tapi mau gimana lagi bang, kalau kita memutar pasti akan lebih lama dan bisa-bisa saya terlambat masuk sekolah," ungkap Fikky Irawan, Kamis (26/1).

Karenanya, dia berharap, titi gantung tersebut segera mendapat perhatian dari Pemkab Langkat. Apalagi warga mengatakan, sejak 2012, Pemkab Langkat berjanji akan memperbaiki Titi gantung tersebut. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki.

Warga bahkan mengemukakan, sudah cukup banyak warga terperosok di lantai titi gantung yang tak utuh lagi itu. "Sering kali warga terperosok, bahkan sampai tercebur ke sungai. Kalau sekarang ini lantai titi gantung ini termasuk kategori cantik. Karena warga sekitar banyak menambal lantai titi ini pakai sempengan kayu kelapa. Intinya selama ini perbaikan titi gantung ini dari swadaya masyarakat," beber Ngatimin, warga yang kerap mendengar warga terperosok.

Apalagi, katanya, jika malam hari, sering dirinya mendengar suara orang minta tolong. "Setelah kami datangi, ternyata warga beserta kereta (sepeda motor) nya terperosok ke pinggir sungai," imbuhnya.

Tak hanya lantai titi gantung yang berlubang, bantalan besi yang berfungsi sebagai penyanggah papan lantai, juga ada yang patah. Termasuk dinding pengaman, juga banyak lepas dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintasinya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar