Senin, 16 Januari 2017

Pembangunan Tol Kualanamu-Tebingtinggi Bikin Warga Menderita

MIRIS melihat kondisi warga akibat pembangunan Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi. Mulai dari lahan pertanian yang tak bisa ditanami akibat tatanan irigasi pertanian rusak, rumah warga retak hingga jalan desa rusak bahkan ditutup.

Kepala Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam Deliserdang, David Sagala, pun memberanikan diri menulis surat ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Didampingi Ketua Karang Taruna Desa Pasar Melintang, Indra Silaban, serta perangkat desa lainnya, David mencurahkan pemikirannya berdasarkan penderitaan dan keluh kesah warganya, akibat pembangunan jalan tol tersebut.

Ia berharap Presiden Jokowi mendengar suara rakyat Desa Pasar Melintang yang sudah letih melakukan aksi demo, menuntut PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) dan PT Waskita Karya agar memperbaiki jalan dan irigasi yang rusak, rumah yang retak dan membuka jalan menuju kantor desa dan TK PAUD.

Bahkan David Sagala memimpin langsung perangkat desa bersama masyarakat, menyuarakan penderitaan mereka akibat pembangunan jalan tol, demi setitik harapan untuk hidup lebih baik. Bukannya mendengarkan jeritan warga dan memenuhi tuntutan sederhana warga tersebut, PT JMKT malah tega menutup Jln Harapan Makmur di Dusun III, Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam. Jalan setapak ini merupakan jalan menuju akses Kantor Desa Pasar Melintang serta menguhubungkan Dusun XVI BSP dengan Dusun VI Siborongborong serta Dusun II Kampung Baru.

"Suratnya dikirim kemarin Sabtu (14/1) melalui JNE Express," ungkap David kepada wartawan, Minggu (15/1).

Menurutnya  sebelum ada pembangunan jalan tol, Desa Pasar Melintang merupakan penghasil padi terbaik di Kabupaten Deliserdang. "Sebagian desa lahan pertaniannya kekeringan tapi di bagian desa lainnya lahan pertaniannya kebanjiran," kata David.

Seperti lahan pertanian seluas 5 Ha di Dusun XI Kampung Gultom, dua tahun terakhir tidak bisa ditanami padi karena irigasi yang rusak. Sehingga saat hujan turun akan banjir. Sementara, dampak ditutupnya Jln Harapan Makmur, akses menuju kantor desa, mengakibatkan terhambatnya pelayanan administrasi desa.

Karenanya, David berharap, Presiden Jokowi mendengar suara rakyat Desa Pasar Melintang yang menderita akibat pembangunan jalan tol Kualanamu-Tebingtinggi. "Suara rakyat adalah suara Tuhan," kata David.

Melalui surat untuk Presiden Jokowi ini, David juga menitipkan asa, agar PT JMKT memperbaiki jalan desa dan irigasi yang rusak, akibat pembangunan jalan tol. PT JMKT juga harus memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang tidak bisa menanam padi di lahan pertanian mereka, karena rusaknya tatanan irigasi. Sekaligus memperbaiki rumah warga yang retak atau memberikan ganti rugi sesuai harga material dan biaya lainnya, yang digunakan untuk memperbaiki rumah tersebut.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar