Selasa, 10 Januari 2017

Proyek Jalan Rp7 M di Langkat Abaikan Mutu

LANJUTAN peningkatan jalan Simpang Teluk Bakung-Pulau Banyak Tanjungpura Langkat, sepanjang 3.350 m x 4 m hancur. Padahal, proyek hotmix berbiaya Rp7 miliar dari P-APBD 2016 Langkat itu, baru beberapa bulan rampung

Kondisi proyek hotmix jalan dengan Nomor Kontrak :20/SPP/BM-PJ (V) P-APBD/LKT/2016 tersebut, tentu sangat mengecewakan masyarakat Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat. Sebab, proyek yang menghabiskan uang rakyat itu terlihat jelas mengabaikan mutu. Padahal masyarakat Tanjungpura berharap perbaikan jalan dilakukan sangat berkualitas.

Yahya (78), warga Pematang Serai Tanjungpura Langkat, mengatakan, baru beberapa bulan selesai dikerjakan, jalan hotmix di depan rumahnya ini sudah hancur. "Saat dilaporkan ke Dinas PU Langkat, mereka hanya menimbun jalan yang hancur itu begitu saja. Pengerjaan PT Sumber Mitra Jaya yang amburadul itu seolah-olah dibiarkan begitu saja. Seharusnya jalan hotmix yang baru dikerjakan dan rusak lagi itu diperbaiki kembali. Pihak rekanan hanya menimbun jalan yang rusak itu dengan kerikil," papar Yahya, kemarin (9/1).

Dia menambahkan, Pimpro Dinas PU Langkat seharusnya melakukan pengawasan lebih teliti. Sehingga, meski banyak proyek di Langkat, pengerjaannya bisa terawasi dan tidak asal jadi. "Kami menduga kalau proses ini tidak dilaksanakan dengan baik dan terkesan buru-buru. Yang penting selesai tanpa memperhatikan kualitas hasil akhirnya," tandasnya.

Ramlan, pimpinan proyek (Pimpro) saat ditemui di Dinas PU Langkat, mengatakan, proyek jalan yang dikerjakan PT SMJ tersebut, sudah dikerjakan kembali. "Yang rusak sudah kita suruh aspal kembali," ungkap Ramlan. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar