Jumat, 03 Maret 2017

Terkelin 'Gemas' Melihat Kinerja BBPJN

LAMBANNYA perbaikan jalan nasional di Tigapanah KM 81-82 membuat Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH geram. Dia menilai Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Sumatera lamban dalam mengatasi kerusakan ruas jalan nasional tersebut, Kamis (2/3). Padahal jalan itu merupakan penghubung lima kabupaten dan provinsi.

Kerusakan itu sudah berulang kali diulas di media. Tapi belum juga ada tanggapan hingga berujung geramnya bupati. Dia berang lantaran jalan tersebut merupakan akses untuk mengangkut hasil panen petani di lima kabupaten. Selain itu, jalur itu juga kerap digunakan sebagai jalur angkutan sekolah dan serta jenis kendaraan pribadi lainnya.

Ketika melihat langsung jalan itu, Terkelin mengaku kesal dengan kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Sumatera. Dia melihat perbaikan dilakukan secara manual tidak menggunakan alat berat. Belasan orang pekerja dengan menggunakan cangkol terlihat mengorek drainase jalan.

“Kerusakan ini sudah cukup parah, tidak saja hujan jalan ini tergenang air limbah, akibat drainase jalan yang tidak layak lagi. Apalagi kalau musim penghujan jalan ini berubah bagaikan danau. Drainase ini harus diperlebar menggunakan alat berat, mana penanggungjawab kegiatan ini,” tanya Bupati Karo.

“Hari ini juga, kalau pengorekan dan pelebaran parit jalan menggunakan alat berat, tidak akan ada lagi air yang menggenang di badan jalan. Proses perbaikan ini harus dipercepat, mengingat kondisi jalan saat ini sangat parah dan berulang kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas maupun sumber dari kemacetan,” tegasnya.

Pantauan M24, Kamis (2/3) kerusakan ruas jalan sepanjang 1 Km dan yang terparah ada sekitar 300 meter di kawasan Tigapanah. Lapisan aspal di jalan tersebut  hilang. Lubang-lubang menganga dengan kedalaman sekitar 30-50 Cm menanti pengguna kendaraan.

“Saya minta pihak satker BBPJN Wilayah I saling berkordinasi dengan Camat Tigapanah maupun PUD Karo, apa yang menjadi kendala di lapangan berikan sosialisasi kepada masyarakat. Paradigma kita harus berubah, kerja cerdas, berkualitas dan tuntas,” pinta Terkelin Brahmana.

“Kalau sosialisasinya bagus, masyarakat akan mendukung pembangunan yang juga untuk kepentingan bersama, apalagi jalan ini akses terdekat dari Medan menuju objek wisata Danau Toba,” tegasnya.

Samudra Pinem selaku konsultan supervisi APBN didampingi Freddy Siburian, Korlap Satuan Kerja (Satker) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumatera yang secara bersamaan sedang di lokasi, langsung merespon permintaan Bupati Karo.

“Hari ini juga akan dilakukan pembersihan parit jalan menggunakan alat berat. Perbaikan jalan yang rusak ini menjadi prioritas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumatera,” ujarnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar