WALIKOTA Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, meninjau Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH), Selasa (21/3), untuk melihat sejauhmana kinerja para direksi memajukan perusahaan Pemko Medan tersebut.
Sejak melantik jajaran direksi PD RPH bersama jajaran direksi PD Pasar dan PD Pembangunan dua bulan lalu di Balaikota, baru kali ini Eldin meninjau PD RPH di Jln RPH Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli tersebut. Eldin yang didampingi Kabag Humas Rasyid Ridho Nasution, berharap, ada perubahan yang telah dilakukan jajaran direksi. PD RPH menjadi perusahaan yang sehat. Sehingga bisa memberi kontribusi bagi PAD Kota Medan.
Saat meninjau kandang maupun tempat penyembelihan hewan ternak, Direktur Operasional RPH Drh Manaon Nasution dan Direktur Umum Ainal Mardiah, ikut mendampingi. Ketiganya membahas 4 komoditi dalam diskusinya. Tiga komoditi yang selama ini menjadi objek utama penyembelihan, yakni sapi/lembu, kambing dan babi. Sedangkan komiditi unggas, terutama ayam diusulkan untuk disembelih di PD RPH.
Menurut Manaon, untuk komiditi sapi proses impor sedang berjalan. Hanya saja yang menjadi permasalahan saat ini, kondisi kandang yang ada kurang baik, sehingga diperlukan perbaikan. Sedangkan untuk komoditi kambing, PD RPH telah membuat kebijakan, menjual kambing dengan menimbang badan.
"Setelah kulit dilepas dan isi perut dikeluarkan, barulah kambing ditimbang. Kalau selama ini yang ditimbang hanya dagingnya saja. Padahal kita tahu daging kambing itu sedikit. Kita harapkan langkah ini tidak merugikan pedagang kambing. Sehingga mereka semakin banyak memotong kambingnya di PD RPH," kata Manaon, seraya menambahkan kandang kambing juga butuh perbaikan.
Untuk komoditi babi, Manaon mengungkapkan, PD RPH siap menyediakan hewan ternak babi tambahan, dengan harga yang jauh lebih murah. Dijelaskannya, selama ini pedagang daging babi membeli daging babi Rp34.000 per Kg. "Kita dapat menyediakan babi tambahan dengan harga lebih murah Rp27.000/kg. Soal kadang untuk ternak babi, tak ada masalah, kondisinya baik dan siap untuk menampung ternak babi," tambahnya.
Di kesempatan itu, Manaon menyampaikan rencana PD RPH untuk menyembelih unggas, terutama ayam. Sebab, saat ini belum ada penyembelihan unggas di PD RPH. Padahal, PD RPH memiliki 2 hektar lahan kosong yang bisa dipergunakan untuk kandang unggas dan tenmpat penyembelihannya.
Eldin mengapresiasi apa yang dilakukan jajaran direksi, dalam upaya memajukan sekaligus meningkatkan pendapatan PD Pasar. Untuk itu Pemko Medan akan mendukung sepenuhnya. Mengenai perbaikan terhadap sejumlah kandang, Eldin pun mendukungnya. Hanya saja Eldin berpesan, perbaikan harus dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan dana penyertaan modal yang dimiliki.
"Jadi buat proposal atau paket secara bertahap per paket. Sebagai contoh, pertama perbaikan kandang diawali dengan perbaikan jalan dan tempat makan ternak. Setelah itu selesai, baru dilanjutkan dengan perbaikan atap dan bangunan kandang secara keseluruhan. Intinya, Pemko Medan akan mendukung agar PD RPH bisa maju dan pendapatannya semakin meningkat," tandas Eldin.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar