Rabu, 29 Maret 2017

Antrian Kendaraan di Pintu Keluar KNIA 'Mengular'

PENGGUNA jasa Bandara Kualanamu mengeluhkan antrian panjang kendaraan, khususnya roda empat dan bus di pintu keluar Bandara Kualanamu.

Pantauan M24, Rabu (29/3) pukul 15.00 WIB, terjadi antrian panjang kendaraan yang keluar, mencapai hingga 1 Km. Para pengendara yang tidak sabar pun membunyikan klakson, dengan harapan petugas sigap melayani para pengendara yang akan membayar karcis keluar. Sehingga antrian panjang kendaraan dapat terurai.

Erwinsyah (30), warga Medan, kepada wartawan, mengaku sudah hampir 2 jam mengantri di pintu keluar sejak pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Kondisi ini pun diperparah dengan para pengendara yang tidak sabar mengantri dan ingin cepat keluar.

Menurut Erwin, petugas yang ada saat itu juga terlihat lamban menangani para pengendara yang akan membayar karcis keluar. Sehingga antrian semakin panjang. "Petugas seharusnya peka melihat kondisi seperti ini. Saat terjadi antrian panjang, petugas sigap mengatur kendaraan dan melayani para pengendara dengan cepat. Bukan malah membiarkannya begitu saja, sehingga para pengendara saling potong agar cepat keluar," kata Erwin.

Dia pun berharap pihak pengelola parkir Bandara Kualanamu ada solusi untuk mengatasi antrian panjang kendaraan. Memberlakukan pembayaran secara online seperti pembayaran karcis jalan tol. "Pengelola parkir harus ada solusi menangani antrian panjang kendaraan di pintu keluar. Misalnya pembayaran dengan sistem online, sehigga para pengendara tidak melakukan pembayaran dengan uang tunai, tapi cukup dengan menggunakan kartu," harap Erwin.

General Manajer PT Angkasa Pura Solusi, yang mengelola parkir di Bandara Kualanamu, Firdaus, mengakui masih adanya antrian panjang kendaraan. Bahkan tak hanya di pintu keluar, tapi juga di pintu masuk.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya sudah melakukan antisipasi, termasuk sistem buka tutup muka belakang di pintu keluar dan masuk (tandem). "Dulu masih empat pintu tapi sekrang sudah delapan pintu. Namun seiring semakin padatnya penumpang tetap saja terjadi antrian panjang kendaraan," ungkap Firdaus.

Firdaus juga menyebutkan, sejauh ini pihaknya mempertimbangkan untuk dilakukan pembayaran secara online dengan menggunakan kartu. "Kita sudah membentuk tim dan sedang di lapangan. Mudah-mudahan akan terlaksana secepatnya. Kita berharap para pengguna jasa Bandara Kualanamu dapat bersabar," tandasnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar