Perasaan Rony R Situmorang, SH berkecamuk, sedih dan miris bercampur haru. Dia baru mengetahui kalau ratusan warga Dusun Molopot Desa Lumban Gorat, Kec Dolok Panribuan, Kab Simalungun tak pernah mendapat pasokan listrik.
Ironisnya lagi, jika ada kematian di dusun tersebut, mayat terpaksa diungsikan ke dusun sebelah untuk prosesi pemakaman. "Bertahun-tahun listrik tak kunjung masuk ke Dusun Molopot. Saya sedih mendengar mereka mengeluh soal jenazah. Sebab kalo ada orang meninggal, mayatnya terpaksa diungsikan ke dusun lain yang punya aliran listrik. Kan gawat itu," ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Selasa (14/3) kemarin.
Politisi Partai Demokrat ini mengaku tersentuh ketika seorang warga menyampaikan keluhan mengenai aliran listrik yang belum terpasang. Di hadapan ratusan warga, Rony menyatakan tekad segera menghubungi Bupati dan PLN setempat agar persoalan krisis listrik dan irigasi bisa segera diatasi. Rony menegaskan, tidak masuknya arus listrik di era kemajuan teknologi sekarang merupakan kesalahan besar.
"Listrik kan hak mendasar yang dibutuhkan rakyat ? Tolonglah pemerintah dan PLN serius memasang listrik di Dusun Molopot Desa Lumban Gorat Kec. Dolok Panribuan," ujarnya.
Legislator asal Dapil Sumut X Kab Simalungun dan Kota Pematang Siantar itu juga memberikan bantuan 2 unit lampu hemat energi saat menemui konstituen di Desa Bumi Rejo Huta Bayu dan 2 unit untuk masyarakat Desa Tanjung Maraja Kec Jawa Maraja Bah Jambi. Rony berjanji akan memperjuangkan kebutuhan rakyat dalam pembahasan APBD Sumut 2018.
"Saya menemui rakyat pada 5 titik Reses di Kab Simalungun. Saya berjanji akan memperjuangkan apa yang diminta warga di lima titik tersebut, terutama persoalan listrik dan pertanian," tutup anggota Komisi A DPRDSU ini. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar