Selasa, 07 Februari 2017

Sungai Rampah Tercemar Limbah Pabrik

RIBUAN ikan di sungai Rampah Kecamatan Sei Rampah Sergai menggelupur dan mati, akibat aliran sungai tersebut tercemar limbah pengolahan tepung tapioka.

Fenomena tersebut dimanfaatkan warga setempat, memanen ikan yang mati lemas di Sungai Rampah, Selasa (7/2). Warga yang awalnya mencium aroma tak sedap, kaget melihat ikan jenis paitan, gabus, keting dan udang naik ke permukaan air. Warga yang tadinya akan ke ladang malah mencari ikan di pinggiran sungai. Bahkan warga bisa penen ikan 3 hingga 5 Kilogram.

Amir (66), warga Dusun I Desa Sei Rampah kepada M24, mengatakan, warga mulai mengetahui ribuan ikan mabuk pukul 06.00 WIB. Setelah itu dengan berbagai peralatan warga beramai-ramai menangkapi ikan yang mabuk. "Jenis ikan yang mabuk, diantaranya paitan, keting, gabus, udang dan mata merah," terang Amir, yang mengaku datang terlambat sehingga hanya dapat ikan sedikit.

Kepala Dusun III Sei Rampah, A Effendi Rangkuti, menambahkan, ribuan ikan yang mabuk diduga tercemar limbah dari hulu sungai. Beberapa bulan yang lalu, kejadian serupa juga terjadi, ribuan ikan mabuk.

Menurutnya, ada dua pabrik tepung tapioka beroperasi di Sei Rampah dan diduga kuat limbah dari pabrik itu sengaja dibuang. "Kemungkinan besar ikan-ikan mabuk karena pembuangan limbah dari pabrik itu dan ini sudah beberapa kali terjadi," ucapnya.

Plt Kadis Lingkungan Hidup, Syafrial Budi, ketika dihubungi M24, mengatakan, pihaknya akan mengirimkan stafnya untuk meninjau langsung ke sungai Sei Rampah. "Kita belum bisa pastikan sumber limbah itu, kita akan turunkan staf untuk melakukan pengecekan langsung," ucapnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar