Senin, 20 Februari 2017

Miris!! 37 KK di Silo Laut Tak Ada Listrik

SETIDAKNYA ada 37 kepala keluarga (KK) di Dusun XI Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut Asahan, hingga kini belum menikmati listrik. Masih menggunakan lampu teplok, patromax dan mesin genset.

Padahal, masyarakat telah berulangkali memohon kepada Pemkab Asahan, melalui Musrenbang, agar pemukiman mereka dialiri arus listrik untuk menghindari gelap-gulita.

"Hingga saat ini permohonan kami belum terealisasi. Padahal permohonan kami tersebut sudah berkali-kali kami sampaikan pada saat Musrenbang berlangsung. Sudah lama Indonesia merdeka, kami tetap belum menikmati buah kemerdekaan itu," ungkap HR, warga Dusun XI Desa Silo Baru, kepada M24, Senin (20/2).

Menurutnya, selama bertahun-tahun mereka menanti-nanti agar rumah mereka dapat diterangi listrik dari PT PLN. Selama ini, katanya, penerangan listrik hanya dinikmati warga di perkotaan dan pedesaan yang tak jauh dari kecamatan. Sementara mereka yang tinggal di pelosok desa maupun dusun, disinyalir tidak pernah memperoleh fasilitas penerangan dari perusahaan milik negara itu.

"Padahal penduduk yang tinggal di kota, desa dan dusun memiliki hak yang sama untuk memperoleh penerangan listrik dari negara dan kami juga membayar pajak. Mengapa justru saat ini, dusun kami tetap dianaktirikan," paparnya, seraya berharap Pemkab Asahan tidak mempersulit warga di pelosok dusun.

Camat Silo Laut, Maraskti Siregar, mengaku sangat prihatin dan kaget. Karena dirinya tidak menyangka masih banyak masyarakat di daerahnya belum menikmati aliran listrik dari PT PLN. Karenanya pihaknya  mendesak Pemkab Asahan untuk segera turun-tangan melakukan pendataan. Sekaligus pemasangan jaringan listrik di Dusun XI Desa Silo Baru di Kecamatan Silo Laut.

"Saat ini saya masih baru menjabat sebagai camat di sini. Terkait permasalahan tersebut, sebelumnya saya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Tarukim Asahan, agar bisa membuat laporan ke Propinsi Sumut. Karena saat ini, mengenai listrik sudah menjadi tanggungjawab dan wewenang Propinsi Sumut," ujar Marasakti, seraya berharap, agar masalah ini dapat segera ditindak-lanjuti Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.

Kepala Desa Silo Baru, Ahmad Sapyan, ketika dikonfirmasi melalui selulernya, tak membantahnya. "Memang benar, masyarakat di Dusun XI dari dulu sampai sekarang belum mendapat penerangan listrik dari PT PLN," ujarnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar