Minggu, 14 Mei 2017

Tahun Ini 1.000 Masjid Dapat Bantuan Pemprovsu

GUBSU HT Erry memastikan, tahun 2017, sedikitnya 1.000 masjid di Sumut memperoleh bantuan dana untuk kemakmuran masjid.

Dana bantuan tersebut sebagian merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah BUMD Sumut. Pernyataan itu dikemukakan Gubsu Erry, saat menyerahkan bantuan kepada 12 masjid dan sekolah Islam di kawasan Medan Amplas, yang sempat membuat heboh warga sekitar Jln Bajak V Medan, Jumat (12/5).

Sekitar lima ratusan warga yang memadati halaman Masjid Al-Hikmah, antusias mengikuti acara penyerahan bantuan Pemprov Sumut melalui program CSR BUMD Sumut kepada 12 masjid, serta bantuan asuransi kepada beberapa sekolah Islam dan lembaga Islam.

Dalam hal itu, Gubernur juga menerima secara simbolis proposal bantuan rehab masjid yang akan ditampung dalam APBD Sumut. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BKM Masjid Al-Hikmah Jln Bajak V Khodirun Sinaga serta sejumlah Ketua BKM dari berbagai masjid di Sumut.

Sementara, kehadiran Gubernur didampingi Kadis Pendidikan Arsyad Lubis, Kepala Biro Kessos Muhammad dan Asisten Pemerintahan Nouval Mahyar yang disambut shalawat nabi dari kelompok pengajian ibu-ibu.

T Erry menyebut, pemberian bantuan tersebut dalam rangka silaturahim dengan masyarakat. Menurutnya banyak manfaat yang bisa didapat dari kebiasaan bertemu ramah kepada sesama. Apalagi selain mendapat keberkahan umur, kegiatan ini dapat mendatangkan rezeki berlimpah. "Pemprov Sumut menyerahkan sebagian kecil bantuan. Mungkin kenapa Kota Medan banyak, karena jumlah penduduknya paling banyak serta juga sebagai ibukota provinsi. Karena itu mari kita bantu rumah ibadah dan guru non PNS," ujar Erry yang menyerahkan bantuan CSR BUMD Bank Sumut.

Dirinya mengaku mendengar adanya keluhan dari guru-guru swasta SD, SMP tentang masalah kesehatan, jaminan hari tua dan lain sebagainya. Masih banyak kabupaten/kota yang belum memberikan bantuan. Karenanya, lanjut Erry, Pemprov Sumut mencari jalan dengan memanfaatkan dana CSR BUMD. "Termasuk juga bantuan rumah ibadah, tahun ini ada 1.000 masjid di seluruh Sumut dan akan bertambah lagi. Semua rumah ibadah kita bantu," katanya.

Selain itu, lanjut Erry, Pemprov Sumut juga mempersiapkan tim untuk gerakan kegiatan bersih-bersih masjid. Untuk perbaikan ringan seperti tempat wudhu dan toilet, pihaknya telah mempersiapkan, meskipun kecil tetapi rutin dilakukan dengan memanfaatkan tim yang bisa mencapai 20 masjid per hari. "Bantuan rehab berat pembangunan akan ada porsi yang lain dari hibah Pemprov Sumut. Untuk sekarang ini dari dana CSR BUMD dulu," katanya.

Erry juga mengaku, selain hibah yang akan digulirkan sepanjang tahun, asuransi kepada hafidz Qur'an juga sedang dikaji. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat. Kami juga sedang mengkaji bantuan asuransi kepada hafidz dan kepada ustadz yang akan dikoordinasikan dengan para ulama," katanya.

Jumlah nominal bantuan yang diberikan untuk 12 masjid sekitar Rp600 juta termasuk asuransi kepada warga tidak mampu yang berpenghasilan di bawah Rp500 ribu per bulan sebanyak 350 ribu orang, dengan nilai klaim sebesar Rp100 miliar. "Untuk mereka yang mendapat suransi itu, kami jamin berobat gratis di manapun dia di Sumut," ujar Erry, yang juga memberikan bantuan untuk Sekolah NU dan Muhammadiyah.

Mewakili sejumlah BKM dari berbagai masjid, Ketua BKM Al-Hikmah Khodirun Sinaga mengucapkan terimakasih atas perhatian Gubernur kepada rumah ibadah. "Kami sangat berterimakasih karena dengan bantuan ini, kapasitas daya tampung masjid juga bisa bertambah, sekaligus pembangunan menara masjid," katanya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar