SEJUMLAH ruas jalan yang rusak di Kota Binjai masih menjadi persoalan bagi pemerintah setempat. Salah satunya seperti yang terlihat di sepanjang Jln Perintis Kemerdekaan Binjai.
Pantauan wartawan, Senin (29/5), sepanjang Jln Perintis Kemerdekaan di Binjai Utara, terlihat tidak mulus. Jalan yang menghubungkan Binjai Utara menuju Kuala Begumit Langkat ini, dirasakan bergelombang.
Parahnya lagi, di perempatan Jalan MT Haryono, terpantau ada sebuah lubang yang tidak begitu dalam, tepat pada tengah ruas jalan. Hal itu dapat saja mencelakakan pengendara yang hilir-mudik.
"Memang begitu kondisi rusak Jln Perintis Kemerdekaan ini," ujar Ardi Santos, warga Jln T Amir Hamzah.
Pria berusia 25 tahun ini menyarankan, agar pengendara yang datang dari Medan untuk berhati-hati, jika melintas di jalan tersebut. Kondisi jalan rusak itu disinyalir akibat dari sejumlah truk yang mengangkut muatan berlebih. Wartawan pun melihat hilir-mudik truk-truk yang memang membawa muatan. Namun tidak diketahui pasti, muatannya berlebih atau tidak.
Berjalan ke arah Medan, kondisi jalan rusak ini tidak hanya terjadi di Jln Perintis Kemerdekaan saja. Berdekatan dengan jalur perlintasan kereta api, ada sebuah lubang yang cukup mengganggu pengendara di Jln T Amir Hamzah. "Sebaiknya Pemko kordinasi dengan PT KAI selaku stakeholder, membahas lubang yang berada di dekat perlintasan kereta api. Kalau bisa ya dimuluskan," saran lajang lulusan UMSU ini.
Informasi dihimpun, Jln Umar Baki Kelurahan Paya Roba Binjai Barat pun, menunjukkan kondisi serupa. Sepanjang 7 Km ruas jalan itu kondisinya rusak. Ada beberapa titik terpantau lubang di jalannya, meski sebagian sudah dicor beton.
"Perbaikan Jln Umar Baki dilakukan April 2017," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai, Kuspriyanto, ketika dikonfirmasi sebelumnya. Namun, Jln Perintis Kemerdekaan dan Soekarno Hatta merupakan jalan Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, jalan tersebut tidak hanya sebatas diaspal hotmix. Tapi akan dicor beton. Itu dilakukan untuk mencegah perbaikan jalan yang dapat saja secara berulang. Menurut dia, aspal beton ini dinilai dapat menahan beban daripada kendaraan yang melintas. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar