Jumat, 26 Mei 2017

PLN Diwarning Tak Matikan Listrik Selama Ramadhan

HADIRNYA kapal pembangkit listrik asal Turki bertenaga 240 MW di Belawan pada Senin (21/5) kemarin diharapkan membawa suasana kondusif kebutuhan listrik warga Sumut. Sebab, kebijakan PLN Sumut tahun sebelumnya memadaman listrik 3 kali sehari, sebaiknya tidak terjadi lagi selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Warning (peringatan) tersebut dilontarkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) H Wagirin Arman S.Sos dalam Sidang Paripuripurna DPRDSU, kemarin. "Tolong PLN jangan lagi memadamkan listrik seenaknya. Terkhusus pada bulan puasa dan Lebaran nanti. Jangan ganggu orang yang mau sahur, berbuka puasa atau merayakan Idul Fitri," tegas Wagirin.

Wakil Ketua Komisi A DPRDSU, H Syamsul Qodri Marpaung Lc menilai, kebijakan PLN Sumut menghadirkan kapal pembangkit listrik 240 MW asal Turki patut diapresiasi. Namun politisi PKS tersebut memastikan akan menjewer telinga pejabat PLN Sumut bila tetap memadamkan listrik. "Kita warning mereka melalui teman-teman media. Kita jewer sama-sama telinga pejabat PLN Sumut kalo listrik tetap padam. Jangan susahkan umat muslim yang mau beribadah puasa dan berlebaran nanti," cetus Syamsul kepada M24.

Dia menegaskan, masalah akut di tubuh PLN Sumut sejak lama-sekarang adalah indikasi praktik korupsi. Sehingga selalu mudah berdalih mencari alasan pemadaman listrik semisal karena mesin pembangkit tua, mesin rusak, keterbatasan daya listrik hingga beban puncak pemakaian.

Ironisnya lagi, ketika disampaikan bahwa sulitnya mencari informasi di PLN Sumut, Syamsul sangat menyayangkan hal itu. Baginya, informasi sekecil apapun harus disampaikan ke masyarakat.

"Harusnya PLN proaktif dong melayani media. Jangan pulak tak bisa mendapatkan informasi  yang menjadi hak publik.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar