PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara desak Pertamina MOR I Sumbagut beri data pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumut. Ini diperlukan untuk menghindari kecolongan atas insentif pajak dari transaksi BBM.
Kepala BP2RD Sumut, Sarmadan Hasibuan, mengatakan, pihaknya diminta DPRD Sumut untuk memberikan data penggunaan BBM di Sumut, karena berkaitan dengan pajak yang diterima Pemerintah Provinsi Sumut. Sebab dengan transparansi, akan tercapai good corporate government (GCG).
Kata Sarmadan, di daerah seperti Jawa Barat, setiap transaksi BBM oleh Pertamina lewat SPBU, tertera berapa peruntukan pajaknya bagi pemerintah daerah berdasarkan transaksi penjualan.
"Harapan kami data tersebut bisa diberikan. Sehingga kalaupun ada laporan penjualan naik atau turun, itu bisa dijelaskan," sebut Sarmadan, usai kunjungan General Manager Pertamina MOR I Sumbagut Erry Widiastomo, di kantor Gubsu, Selasa (5/6).
BBM Jangan Langka
Sementara, menjelang momen lebaran Idul Fitri 1438 H akhir Juni mendatang, Gubsu HT Erry Nuradi, minta penyediaan stok BBM dari Pertamina ditambah, sesuai perkiraan kebutuhan penggunaan dari masyarakat. "Kita minta Pertamina agar tetap menjaga jangan sampai ada kelangkaan stok BBM saat Idul Fitri, mengingat pasti banyak kebutuhan di momen arus mudik dan arus balik lebaran," tegas Erry.
Persoalan kelangkaan pasokan BBM di beberapa daerah di Sumut, kata Erry, hingga saat ini masih kerap terjadi. Meski daerah yang mengalami kelangkaan merupakan kawasan relatif sulit dijangkau. Seperti Nias dan derdampak pada tingginya harga BBM di atas rata-rata. "Pertamina kami minta juga harus memastikan harga yang sesuai. Termasuk pengadaan beberapa depo BBM di sejumlah daerah yang dianggap perlu. BBM bukan hanya untuk kendaraan saja, namun juga industri, seperti pembangkit listrik yang menggunakan solar, ucap Erry.
Buka 24 Jam
General Manager Pertamina MOR I Sumbagut, Erry Widiastomo, memastikan, pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi melonjaknya permintaan kebutuhan BBM yang meningkat, saat momen lebaran, baik sebelum atau setelah Idul Fitri.
"Kita akan tingkatkan stok kemudian kapasitas kemampuan mobil tangki untuk beroperasi. Intinya kami akan menjaga distribusi agar jangan sampai ada kekosongan di SPBU," janji Widiastomo, seraya memastikan, dalam waktu dekat, Pertamina MOR I Sumbagut segera mempersiapkan posko berikut satgas, guna antisipasi lonjakan kebutuhan BBM di beberapa titik lokasi. Seperti kawasan wisata, termasuk mengintruksikan SPBU di Sumut beroperasi 24 jam.
"Ini akan kita persiapkan degan mengantisipasinya sejak lima hari sebelum lebaran (H-5) dan lima hari setelah lebaran (H+5)," jawabnya.****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar