HARI pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 10 Jln Cik Ditiro Medan, ditinjau Sekda Provsu Hasban Ritonga dan Kadis Kominfo HM Fitriyus, Senin (3/3).
Dalam tinjauannya yang juga dihadiri anggota DPR RI Komisi X, dr Sofyan Tan, Hasban mengatakan, UNBK hari pertama di SMK 10 berjalan lancar. Begitu juga dengan kehadiran peserta ujian di SMK 10 sudah maksimal.
"Hanya satu orang yang tidak dapat mengikuti ujian karena orangtuanya meninggal dunia. Sesuai aturan diperkenankan untuk mengikuti ujian susulan," sebut Hasban.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMK di Sumut tahun 2017 masih 40 persen, Hasban berharap tahun 2018, seluruh SMK dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). "Pemprovsu bersama pemerintah pusat akan sama-sama berjuang, agar pelaksanaan UNBK dapat dilaksanakan di seluruh SMK yang ada di Sumut. Pemprovsu optimis tahun 2018 UNBK dapat dilaksanakan di seluruh SMK di seluruh Sumatera Utara," sebut Hasban.
Anggota DPR RI Komisi X, dr Sofyan Tan, melihat pelaksanaan UNBK di SMK 10 berjalan lancar. "Kita lihat pelaksanaan UNBK hari ini lebih baik dari tahun kemarin, dari segi kualitas dan kuantitas," ujarnya.
Kepala SMK 10 Medan, Robert, mengatakan, peserta yang ikut UNBK di SMK 10 hari pertama, 346 siswa. Berasal dari SMK Dharmabakti dan Gajah Mada. Mata pelajaran yang diujikan hari pertama, Bahasa Indonesia. Pelaksanaan UNBK berlangsung empat hari, 4-7 April 2017. "Siswa yang tak hadir ini nantinya akan mengikuti ujian susulan 18 dan 19 April 2017. Di hari pertama ini masih berjalan lancar," sebut Robert.
Lancar
Sementara, UNBK di SMK Panca Abdi Bangsa (PABA) Jln Padang Sidempuan No 8 Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan, berjalan tertib, aman dan lancar.
Menurut Kepala SMK Paba, Elly Riswanto SKom, UNBK hari pertama, Senin (3/4), dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB. Sesi kedua dimulai pukul 10.30 WIB sampai pukul 12.30 WIB dan sesi ketiga dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. "Untuk hari ini, materi yang diujikan cuma bahasa Indonesia diikuti 189 siswa. Pembagian waktu yang dilaksanakan adalah SMK Teknik berjumlah 143 siswa, SMK Pertanian 12 siswa dan SMK BM 34 siswa," urainya.
Elly menambahkan, ada 6 kompetensi keahlian yang diujikan. Diantaranya Tehnik Audio-Video, Tehnik Kendaraan Ringan, Tehnik Sepeda Motor, Tehnik Komputer dan Jaringan, Agribisnis Tanaman Perkebunan serta Administrasi Perkantoran.
Dia juga menyebutkan, data prasarana UNBK terdiri dari Komputer Server 4 unit dan cadangan 4 unit. Sementara Komputer Client 100 unit dan cadangan 43 unit. "VC disediakan pihak sekolah, server dan komputer juga dari sekolah. Kalau untuk materi yang diujikan tetap sama, hanya nomor dari soal yang biasanya diacak. Contohnya sesi pertama dan sesi kedua pasti lain nomor soalnya," tandasnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar